Breathe, Mind and Emotion

The way you breathe affects your mood and emotions and it represents how you interact with people.

Beastie Vanity

From Monday to Sunday, walaupun tujuh hari telah diciptakan untuk satu minggu namun nyatanya rutinitas yang padat telah membuat kita lupa akan diri kita pribadi. Pekerjaan, sosialisasi dan keluarga telah menyita waktu kita pada akhirnya, sehingga hal utama yang wajib kita perhatikan pun harus dikesampingkan, yakni adalah Kesehatan.  

Bermacam penyakit bisa hadir kapan saja dan tak mengenal usia. Kulit wajah yang kencang dan skin tone yang glowing, tak berarti bebas dari penyakit. Ibarat suatu aset kekayaan yang harus di maintain, maka begitu pula lah dengan tubuh kita.

Lantas bagaimana menjaganya?

Jantung yang menjadi motor penggerak sistem tubuh kita, harus dijaga sistem bekerjanya. Jantung tidak dapat 24 jam bekerja terus menerus tanpa diimbangi dengan bekerjanya sistem saraf Parasimpatik.

Saraf Parasimpatik?

 

Adalah saraf yang terletak di otak dan meluas melalui serat panjang yang terhubung dengan neuron khusus di dekat organ tempat mereka ingin bertindak. Area utama yang menjadi tanggung jawab sistem saraf parasimpatik adalah paru-paru, jantung, kandung kemih, dan perut. 

 

Kapan Saraf ini bekerja?

 

Saraf Parasimpatik ini akan bekerja apabila tubuh dalam keadaan tenang. Saraf ini berfungsi memperlambat detak jantung, melancarkan pencernaan, melepaskan empedu, serta mengencangkan bronkus di paru-paru. 

 

Bagaimana agar saraf parasimpatik bekerja dengan maksimal?

 

Untuk membuat ia bekerja dengan baik, membutuhkan olah tubuh yang sesuai untuk menstimulasi syaraf tersebut. Riset membuktikan bahwa Yoga adalah salah satu aktivitas terbaik untuk membuat saraf tersebut bekerja dengan baik.

 

 

Mengapa Yoga?

 

Hal ini dikarenakan sistem pernafasan khusus yang dilakukan oleh Yoga, membuat hemoglobin mengikat oksigen lebih baik. Kualitas darah yang dialirkan ke tubuh pun sempurna. Selain itu Yoga memiliki pose peregangan yang bisa mengurangi ketegangan pada otot dan persendian, serta dapat membantu mengendurkan sistem saraf simpatik (saraf yang memiliki fungsi kebalikkan dari saraf para simpatik) Yakni mempercepat kerja organ-organ tubuh. Dalam kata lain membuat tubuh menjadi tenang.

 

 

Semua berawal dari pernapasan

 

Cara bernafas yang biasa kita lakukan, sebenarnya belum cukup memenuhi kebutuhan darah dalam mengangkut oksigen yang sempurna. Itu mengapa teknik mengontrol nafas dalam yoga amat sangat dibutuhkan. The point isif you can control your breath, you can control your mind. The way you breathe affects your mood and emotions and it represents how you interact with people.

 

Foto: Elina Fairytale & Lucas Pezeta (www.pexels.com)