Someone is feeling you. Jump back in to see if you like them too. Sebuah notifikasi dari sebuah aplikasi kencan berwarna kuning seketika melintas di layar smartphone dan tentu membuat penasaran saya. Siapakah dia?
Dengan banyaknya aplikasi saat ini, dengan beragam fungsinya, tentu membuat segala macam aktivitas menjadi begitu mudah. Termasuk membangun komunikasi untuk menciptakan image diri di depan orang asing menjadi sangat mudah. Namun bagaimana cara membangun perasaan terhadap seseorang menjadi mudah, itu yang belum ada di aplikasi manapun.
Ketika aplikasi kencan tersebut memberi tahu kalau Anda match dengan seseorang, pasti hal pertama yang dilakukan adalah mempelajari dulu profile orang tersebut, dan dalam hal ini jiwa detektif harus dikembangkan. Sebelum melangkah lebih lanjut untuk membangun komunikasi, kenali dulu personality si Dia dari zodiac yang tertulis dalam halaman profile. Jika zaman dulu, sibuk bertanya kanan-kiri untuk minta kisi-kisi dalam menghadapi karakter zodiac A atau B. Sementara kini dalam hitungan detik Anda dapat bertanya dengan Chat GPT. Misalnya karakter zodiac Capricorn seperti apa ya? Atau bagaimana memulai pembicaraan dengan zodiac Scorpio? Apakah zodiac Leo lebih suka dikejar atau mengejar?
Maka sang aplikasi tersebut pun akan menjabarkan panjang lebar, bahkan ia pun memberikan contoh percakapan yang bisa langsung Anda aplikasikan, sehingga tidak perlu bingung dalam memilih langkah dan percakapan. Dan untuk tahap satu dalam fase perkenalan pun berjalan mulus. Si Dia pun mulai menaruh impresi baik tentang Anda.
Nah, jika hasil perbincangan tersebut menemui titik terang, maka langkah selanjutnya adalah tahap tatap muka. Layaknya sebuah wawancara lowongan kerja, dalam tahap ini Anda harus lebih detail dalam menciptakan impresi yang memesona. Mungkin sedikit melakukan perawatan, agar fisik Anda terlihat memukau.
Satu yang perlu diingat bahwa perkenalan melalui aplikasi ini, bisa berlangsung sangat cepat. Karena hanya dengan search nama sang calon pacar melalui aplikasi mulai dari Instagram hingga Linked In, semua masa lalu mulai dari pertemanan, pekerjaan dan lain sebagainya langsung dengan mudah terungkap. Artinya bisa saja Anda merasa terbantu atau justru jadi hilang feeling dalam sekejap.
Ketika akhirnya pertemuan kencan jadi terealisasi, inilah menjadi yang penentu apakah pertemuan tersebut akan membawa manfaat atau justru hanya membuang-buang waktu. Pertemuan adalah penentu, dan 15 menit pertama menjadi sangat krusial. Apakah pembicaraannya mengalir dengan baik, atau menyenangkankah personality si Dia, hingga dapatkah hubungan berlanjut ke tahap relationship.
Nah bagaimanakah cara mengetahui apakah si Dia terpesona dengan Anda atau tidak? Umumnya setelah pertemuan pertama pasti akan bertukar nomor telepon. Jika hal tersebut tidak terjadi, tunggu dalam 12 jam, apakah ia akan menghubungi Anda kembali melalui aplikasi kencan atau tidak. Jika setelah Anda pancing dengan pertanyaan sederhana seperti “How’s your day?”, namun direspon dengan sangat lama dan tanpa ada topik berkesinambungan, artinya stop berharap dan tak perlu berpikiran positif. Karena itu adalah sebuah jawaban bahwa tidak ada kemungkinan untuk berlanjut kepada tahap berikutnya.
Keberadaan aplikasi saat ini boleh beragam untuk memudahkan kehidupan manusia, tetapi ketika menyangkut membangun perasaan belum ada aplikasi yang tercipta untuk mempermudahnya. Maka ketika notifikasi dari aplikasi kencan mewarnai screen smartphone Anda, jangan dulu berekspektasi tinggi. Even Rome wasn’t built in a day… Let love unfold, slowly.
Foto: Cottonbro - Pexels.com