Suatu perencanaan boleh tersusun dengan rapi dengan segala detail terkecilnya. Namun belum tentu segala macam prediksi tidak meleset dari perkiraan awalnya. Maka manusia boleh berencana tetapi, belum tentu semesta mendukung.
Awal bulan September ini seharusnya menjadi bulan perayaan bagi Industri mode di dunia, termasuk Indonesia. Yang mana rangkaian agenda mode di negeri ini telah padat di bulan sembilan dan sepuluh mendatang. Beragam undangan presentasi dari nama-nama desainer besar telah disosialisasikan kepada para penikmat mode, jurnalis dan para pekerja kreatif lainnya. Namun seketika seluruh rencana tersebut harus ditangguhkan untuk beberapa saat, hingga suasana kembali kondusif.
Tentu persiapan menuju hari presentasi ini, telah digarap berbulan-bulan. Pikiran dan energi para desainer dan tim pun telah tercurahkan dengan basis semangat. Ratusan jam dihabiskan untuk bercengkrama dengan sketsa hingga jarum jahit. Namun ketika suatu keputusan harus ditangguhkan karena kondisi negara yang tak kondusif tentu sedikit banyak membuat patah hati untuk sekejap.
Berbekal rasa cinta terhadap negeri ini, para pelaku ekonomi kreatif tentu menerimanya dengan legowo. Bahwa berkarya akan sesuatu bukanlah untuk kepuasan pribadi, melainkan untuk mengharumkan negeri ini. Tak ada yang lebih indah ketika melihat semua wajah kembali tersenyum, tak ada yang lebih indah dari suatu kedamaian.
Menangguhkan rasa antusias akan presentasi karya yang telah dipersiapkan sejak tahun lalu, mungkin meninggalkan rasa penat yang masih terhutang. Tetapi ketika waktu yang tepat telah datang nantinya, pasti akan menghadiahi rasa puas yang berganda. Bahwa suatu penantian tak akan berakhir sia-sia, dan bahwa semua akan indah pada waktunya.
Negeri ini sedang dalam keadaan terluka, tapi tak akan menjadi luka yang berkepanjangan. Hanya butuh waktu sesaat untuk menarik nafas dan kembali berlari lagi.
Panggung mode memang akan meremangkan cahaya-nya untuk beberapa saat, tapi tak akan silam untuk berlaga. Karena ketika cahaya panggung kembali menyala, negeri ini sudah siap untuk kembali tersenyum.
Photo by Giovanna P Sola – Makeuplite -Pexels.com