Generasi Z dalam Figur Srikandi, Menjadi Karakter: Zrikandi

Bare Expose

 

Art Jakarta Gardens 2022 telah berlangsung sejak 7-14 April 2022. Diikuti oleh sejumlah seniman tanah air dan internasional, yang dinaungi berbagai gallery. Seni kontemporer yang dipamerkan pun beragam. Namun, saat mengunjungi tenda besar, saya tertarik dengan salah satu karya yang dibawa oleh Rachel Gallery yang  baru-baru ini mmebuka galerinya di Vastuhome, Jalan Pakubuwono VI no. 79, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Patung-patung kecil seperti boneka Barbie, namun dengan warna putih terang, seputih porselen. Dan saat saya tanya, ternyata memang benar, patung cantik ini dibuat dari porselen. 

Figur mainan ini dilengkapi dengan sendi-sendi yang dapat digerakan, dan diposisikan sesuai keinginan. Tapi kalo saya pribadi takut menggerakannya, karena takut jatuh dan pecah. Ada sembilan figur, mereka diberi nama Zrikandi. Semuanya mengenakan pakaian stylish yang beragam. Zrikandi yang identik dengan 9 orang perempuan tangguh dengan adaptasi generasi Z. Karya ini merupakan hasil dari kolaborasi hebat seniman Indonesia, Putu Arya dan Denny Irawan. 

Dengan latar belakang dunia produksi visual 3D di perusahaan gim kenamaan dunia, Putu Arya terinspirasi dari kelahiran putrinya yang bernama Aruna. Setelah beberapa kali eksplorasi material pada karya digital Aruna-nya, Putu memutuskan menggunakan porselen sebagai material utamanya. 

Denny Wirawan tak perlu diragukan lagi kiprahnya di dunia fesyen, 20 tahun sudah Ia berkarya di industri fesyen. Sampai pada akhirnya berkolaborasi dengan Putu Arya, merancang baju-baju para Zrikandi dalam momen Art Jakarta Gardens 2022. Denny merancangkan pakaian yang amat modern, dengan aksen tradisionalnya yang tidak kalah kuat.

Zrikandi menggambarkan sosok perempuan tradisional (srikandi) yang kuat, sekaligus lembut, cerdas dan berani seperti perempuan di generasi Z (usia 15-25 tahun). Penampilan yang dikenakan Zrikandi juga disesuaikan dengan profesi dunia modern; tampilan tentara, sosialita, tenaga pengajar, tenaga medis, pegiat seni, pebisnis, pecinta lingkungan, entertainer, atlit, hingga perempuan hi-tech. 

Karakter Zrikandi terbentuk dan tersampaikan kepada publik mengenai “siapa mereka,” memang terlihat dan tergambarkan dari penampilan dan pakaian yang mereka kenakan.  Saya pribadi melihat desain bajunya benar-benar kekiniaan, dengan warna yang berani dan bold.

Putu ingin membentuk sosok Aruna sebagai generasi Z yang identik dengan sosok mandiri, tak gentar dalam menghadapi hidup, memiliki sudut pandang dan pemikiran sendiri, gemar mengeksplorasi berbagai hal baru, meski seringkali melakukan kesalahan, akibat sifat keras kepalanya. Lalu belajar dari kesalahan tersebut. 

Gimana menurut kalian para generasi Z? Apakah karakter tersebut menggambarkan diri kalian?