Virus Barbie

Gejala: Terberbi-berbi, fanatik dengan warna pink, dilanjutkan dengan berdandan layaknya boneka Barbie.

Bare Expose

Life in plastic, it’s fantastic. Mendengar kutipan dari sebuah lagu yang pernah populer di tahun 90-an tersebut, pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda. Ya, karena musim panas ini mendadak semua orang menjadi tergila-gila dengan boneka Barbie. Bagi mereka yang masa kecilnya dihabiskan dengan menyisiri boneka berambut blonde tersebut, pasti kehadiran film Barbie ibarat nostalgia. Sementara bagi anak-anak kecil saat ini, film tersebut nantinya akan mengisi memori masa kecil mereka.

 

Boneka Barbie pertama kali diciptakan pada tahun 1959 oleh Ruth Handler, yang terinspirasi dari boneka buatan Jerman, bernama Bild Lili. Ruth sendiri mengambil nama Barbie tersebut dari nama anak perempuannya yang bernama Barbara. Kesuksesan boneka tersebut pun mendunia, hingga diperkirakan sekitar tiga boneka Barbie terjual dalam setiap detiknya.

Margot Robbie ketika menghadiri press tour Barbie Movie di Bondi Beach, Sydney. Ia berdandan menyerupai Barbie pertama (1959) dalam balutan dress dari Hervé Léger.

Barbie yang telah menjadi icon dalam dunia gaya hidup, baik anak-anak dan orang dewasa, pernah menjadi sindrom dalam dunia kecantikkan. Yakni standar kecantikkan wanita harus berwujud layaknya Barbie. Bertubuh proporsional, bermata besar, berambut panjang bergelombang dan tebal. Dan tak sedikit orang dewasa yang melakukan operasi plastik, agar mirip dengan Barbie.

 

Tak hanya itu saja, warna pink pun selalu di-identik-kan dengan Barbie. Musim panas ini dapat dikatakan adalah kembalinya era kejayaan Barbie. Pasalnya film yang akan dirilis pada tanggal 21 Juli mendatang memiliki strategi jitu dalam promonya. Tak hanya dalam industri film, Barbie pun mengandeng sederet musisi besar dunia untuk turut mengisi lagu dalam album Barbie. Diantaranya Billie Eilish, Sam Smith, dan Dua Lipa. 

 

Disisi fashion, Barbie pun mengandeng Aldo, Gap, Crocs, Superga. Tak ketinggalan lini sepatu roda Impala pun turut berkolaborasi. Sementara untuk dunia kecantikan brand yang turut digandeng adalah NYX dan Truly Skincare. 

Berbagai lini bisnis berkolaborasi dengan Barbie. Diantaranya Superga, Impala, Gap, NYX, Burger King, dan Aldo. 

Barbie memang sangat dekat korelasinya dengan fashion dan beauty. Namun industri kuliner rupanya tak ingin ketinggalan, anggap saja Barbie juga hobby makan. Untuk itulah Burger King dan Coldstone menciptakan menu khusus bertema Barbie. Rasanya kehadiran Barbie dipertengahan tahun ini banyak memberikan rejeki lebih bagi para pelaku bisnis.

 

Promo besar-besaran di berbagai negara pun ditunggu setiap momentumnya oleh para warga netizen. Pasalnya acara movie premire yang dibarengi dengan rangkaian red carpet tersebut, diatur sedemikan rupa agar tampak menghibur. Seperti penampilan Margot Robbie yang selalu berdadan ala Barbie dengan gaun-gaun iconic-nya dari masa ke masa.

Margot Robbie dalam balutan gaun yang diciptakan mengikuti salah satu gaun iconic Barbie

Dalam kesempatan tersebut tentu tak hanya Margot Robbie dan Ryan Gosling saja yang selalu ditunggu penampilannya. Karena sederet artis pendukung film tersebut pun turut bersolek layaknya boneka Barbie, seperti Ariana Greenblatt yang ketika menghadiri premire tersebut mengenakan gaun dari desainer Indonesia, Yogie Pratama.

 

Nah, rasanya memang sudah sepatutnya kita berterima kasih kepada boneka plastik ini. Pasalnya selain ia telah membuat masa kecil kita terberbi-berbi, boneka ini juga membawa banyak rejeki untuk berbagai lini bisnis, ya kan!

Ariana Greenblatt dalam balutan gaun karya Yogie Pratama untuk movie premiere Barbie di Los Angeles.